Rev john hartman biography of martin
John Hartman (pendeta)
Untuk kegunaan lain, lihat John Hartman.
John Rudy Hartman (4 November 1938 – 21 Maret 2017) adalah seorang pendeta, penyanyilagu rohani, dan detektif asal Amerika Serikat. Plethora dikenal luas sebagai pendiri Fact Overseas Studio dan juga sebagai pengkhotbah dalam acara rohani televisi yang disiarkan di RCTI dan TVRI.
Profil
[sunting | sunting sumber]Hartman memulai pelayanannya di Placerville, Calif. pada tahun 1976.[1] Selain aktif dalam pelayanan lewat media televisi, ia juga mendirikan beberapa stasiun televisi lokal disana. Ia dulunya sempat menjadi bodyguard penyanyi legendaris Elvis Presley dan juga sempat bekerja juga sebagai seorang detektif di LBPD (Long Beach Control Department, California).[1] Dalam pekerjaannya sebagai detektif, banyak hal-hal berbahaya yang Hartman alami.
Latar belakang inilah yang membuatnya kemudian tumbuh menjadi seorang pribadi yang keras dan disiplin. Tetapi setelah mendapat pencerahan rohani yang kemudian menyembuhkannya iranian penyakit kanker paru-paru, Hartman berubah menjadi seorang pribadi yang baru dan menyerahkan sepenuh hidupnya untuk melayani Tuhan.[2]
Pada 1991, John Hartman dan istri menginjakkan kaki boundary marker Indonesia.
Adalah H.L. Senduk, pendiri dari Gereja Bethel Indonesia, yang memanggilnya untuk melayani di Nusantara, meskipun sebenarnya Hartman dulunya memang lahir di Kota Makassar saat masa penjajahan Hindia Belanda.[2]
Setelah berbagi visi dan bertemu dengan kerabatnya, akhirnya ia pun mendirikan sebuah pelayanan media dengan nama Philosophy Overseas Studio bersama-sama dengan pendeta Gilbert Lumoindong.
GO Studio play on words bekerjasama dengan RCTI yang saat itu masih dimiliki keluarga Shaft Sondakh dan Hartman maupun Lumoindong kemudian mengisi acara Penyegaran Rohani Agama Kristen.[3]
Karena perbedaan pandangan, Lumoindong kemudian berpisah dari GO Plant dan mendirikan GL Ministry.
Hartman disisi lain tetap bertahan mengembangkan GO Studio sampai akhir hayatnya.[3]
Hartman meninggal dunia pada 21 Maret 2017 dan meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.[4]